Rabu, 27 Februari 2019


SILABUS KELAS TKQ-A
HAFALAN DOA
Doa hendak tidur
بِسْمِكَ اللّهُمَّ اَحْياَ وَبِسْمِكَ اَمُوْتُ
 “Dengan nama-Mu ya Allah aku hidup dan dengan nama-Mu aku mati”
Doa bangun tidur

اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ اَحْيَانَا بَعْدَمَا اَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرِ
“Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami sesudah mematikan kami dan kepada-Nya lah kami kembali”

HAFALAN HADIS
الطُّهُوْرُ شَطْرُ اْلإِيْمَانِ
“Kebersihan itu sebagian dari iman”

PRAKTIK IBADAH
Shalat Zuhur
اُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً (مأموماً) / (إماما) للهِ تعالىى.
Shalat Ashar
اُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَءً (مأمومًا) / (إمامًا) للهِ تعالى.
Azan dan Iqamah (bagi santriwan)
Iqamah (santriwati)

DINUL ISLAM
Pengertian wudhu
Wudhu’ yaitu tatacara seseorang menghilangkan hadast kecil dan wudhu’ merupakan salah satu syarat sahnnya shalat.
Rukun Islam
1)      Mengucap dua kalimat syahadat
2)      Shalat sehari semalam 5 waktu
3)      Puasa di Bulan Ramadhan
4)      Membayar Zakat
5)      Naik Haji ke Baitullah bagi orang yang mampu

Rukun Iman
1)      Percaya kepada Allah
2)      Percaya kepada Malaikat
3)      Percaya kepada Kitab-Kitab Allah
4)      Percaya kepada Rasul-Rasul Allah
5)      Percaya kepada hari kiamat
6)      Percaya kepada qadar baik dan qadar buruk


SILABUS KELAS TKQ-B
HAFALAN DOA
Doa Naik Kendaraan Darat
سُبْحَانَ الّذِيْ سَخَّرَلَنَ هذَا وَ مَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ وَ اِنَّا إِلى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ
“Maha Suci Allah yang telah mengendalikan kendaraan ini bagi kami dan sesungguhnya kami tidak dapat menundukkannya dan sesungguhnya kami akan kembali kepada-Nya (Tuhan Kami)”

Doa ketika Bersin
الحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعالَمِينَ
“Segala puji-pujian bagi Allah Tuhan seluruh Alam”

HAFALAN HADIS
Hadits Shalat tiang agama
الصَّلاَةُ عِمَادُ الدِّيْنِ
“Shalat adalah tiang agama”

PRAKTIK IBADAH
Niat Shalat
Shalat Zuhur
اُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً (مأموماً) / (إماما) للهِ تعالىى.
Shalat Ashar
اُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَءً (مأمومًا) / (إمامًا) للهِ تعالى.
Shalat Magrib
اُصَلِّى فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مٌسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً (مأمومًا)/ (إمامًا) للهِ تعالى.
Shalat Isya’
اُصَلِّى فَرْضَ الْعِشَاءِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً (مأموما) / (إماماً) للهِ تعالى.
                Shalat Subuh
اُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً (مأموما) / (إماماً) للهِ تعالى. 

Shalat (rukun 1-4) dan Doanya
1)      Niat shalat
2)      Berdiri sempurna
3)      Takbiratul ihram
4)      Membaca Al- fatihah
Doanya (membaca doa Iftitah)
Azan dan Iqamah (bagi santriwan)
Iqamah (santriwati)

DINUL ISLAM
Rukun Wudhu ada  6 :
1)      Niat (pada membasuh muka)
2)      Membasuh Muka (bagian dimulai tumbuhnya rambut dan antara anak telinga kanan hingga kiri)
3)      Membasuh kedua tangan hingga siku-siku.
4)      Menyapu sebahagian kepala (boleh beberapa hilai rambut)
5)      Membasuh kedua kaki hingga mati kaki.
6)      Tertib
Niat Wudhu
نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْاَصْغَرِ فَرْضًاللهِ تعالى
Aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil, fardhu karena Allah Ta’ala
Sunat-sunat dalam berwudhu
1)      Membaca Bismillah di awal ketika membasuh tangan 3x.
2)      Kumur-kumur dan membersihkan bagian mulut 3x.
3)      Membasuh hidung (membersihkannya) sebanyak 3x.
4)      Membasuh telinga 3x.

Pengertian Najis:
Najis adalah sesuatu yang menghalangi seseorang akan sahnya shalat atau benda yang dapat menghalangi sahnya shalat.contohnya bangkai, darah, nanah, kotoran manusia dan binatang. Menghilangkan najis dengan tujuan untuk beribadah seperti shalat maka hukumnya wajib.

BCM
Sejarah Nabi Muhammad Saw
1)      Menceritakan tanggal lahirnya Nabi
2)      Menjelaskan keluarga Nabi.
3)      Menceritkan  beberapa akhlaknya Nabi.
4)      Menjelaskan usia diangkat menjadi Rasul dan Usia wafatnya Nabi.




Silabus Kelas TPQ-A
Hafalan Doa (Lihat pada buku doa harian sebab doanya bersifat mutawatir)
HAFALAN HADIS
Hadits Keutamaan belajar Al-Quran
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَ عَلَّمَهُ .
“Sebaik-baik kamu adalah orang yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya”(HR. Al Bukhari)
Hadits kasih sayang
اِرْحَمْ مَنْ فِى الْأَرْضِ يَرْحَمْكَ مَنْ فِى السَّمَاءِ.
“Sayangilah siapa saja yang ada di muka bumi niscaya akan menyayangimu siapa saja yang ada dilangit” (HR. Thobrani dan Hakim)
PRAKTIK IBADAH
Shalat (rukun 1-4) dan Doanya
1)      Niat shalat
2)      Berdiri sempurna
3)      Takbiratul ihram
4)      Membaca Al- fatihah
5)      Ruku’
6)      ‘Itidal
7)      Sujud
8)      Duduk diantara dua sujud
·         Doanya (membaca doa Iftitah, ruku, itidal, sujud, dan duduk diantara dua sujud)
·         Membersihkan Najis ringan (dijelaskan kaifiyatnya yaitu memercikkan air yang suci ke tempat najis dengan merata, hal tersebut tidak harus mengalir air, contoh najis ini adalah kecing anak bayi laki-laki yang berumur dibawah 2 tahun yang masih makan dan minum hanya ASI).
·         Membersihlan najis sedang (dijelaskan kaifiyatnya yaitu dengan menghilangkan najis terlebih dahulu kemudian di basuh atau dialiri air yang suci).

Azan dan Iqamah (bagi santriwan)
Iqamah (santriwati)
DINUL ISLAM
20 sifat wajib bagi Allah SWT.
وُجُوْدٌ   قِدَمٌ   بَقَاءٌ   مُخَالَفَتُهُ لِلْحَوَادِثِ   قِيَامُهُ بِنَفْسِهِ   وَحْدَانِيَّةٌ   قُدْرَةٌ   اِرَادَةٌ    عِلْمٌ   حَيٌّ   سَمَعٌ    بَصَرٌ   كَلَامٌ   قَادِرًا    مُرِيْدًا    عَالِمًا    حَيًّا    سَمِيْعًا    بَصِيْرًا     مُتَكَلِّمَا .
( Ada, terdahulu, kekal, berbeda dengan makhluk, berdiri pada diriNYA sendiri, Esa, Kuasa, berkehendak, mengetahui, hidup, mendengar, melihat, berfirman, Yang Maha kuasa, Yang Maha berkehendak, Yang Maha mengetahui, Yang Maha hidup, Yang Maha mendengar, Yang Maha melihat, Yang Maha berfirman)
·         4 sifat wajib bagi Rasul ( Siddiq, Amanah, Fathanah, Tabliq )
·         5 Rasul Ulul Azmi ( Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan Muhammad Saw)



SILABUS KELAS TPQ B
HAFALAN DOA
Doa masuk rumah
بِسْمِ اللهِ وَلَجْنَا وَبِسْمِ اللهِ خَرَجْنَا وَعَلَى اللهِ رَبِّنَا تَوَكَّلْنَا
“Dengan nama Allah kami masuk dan dengan nama Allah kami keluar dan kepada Allah Tuhan kami, kami berserah diri.”
Doa keluar rumah
بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ لَا حَوْلَ وِلَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللهِ
“Dengan nama Allah, aku berserah diri kepada Allah, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.”
Doa mensyukuri nikmat
رَبِّ اَوْزِعْنِيْ اَنْ اَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْ اَنْعَمْتَ عَلَيَّ وعلى وَالِدَيَّ وَاَنْ اَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَاَدْخِلْنِيْ بِرَحْمَتِكَ فى عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ
“Ya Tuhanku mudahkanlah bagiku untuk mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau berikan kepadaku, kepada kedua orang tuaku, dan untuk beramal sholeh yang Engkau meridhoinya dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam hamba-Mu yang sholeh2”
HAFALAN HADIS
Perintah mencari ilmu
اُطْلُبُ الْعِلْمَ مِنَ الْمَهْدِ إِلَى اللَّحْدِ
“Tuntutlah ilmu dari buaian sampai liang lahat”

Menjaga silaturrahmi
لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَاطِعُ الرَّحْمِ
“Tidak masuk syurga pemutus silaturrahmi”

PRAKTIK IBADAH
Shalat berjamaah
1)      Ajarkan kaifiyat berjamaah jika dua orang atau lebih
2)      Imam mengjiharkan bacaan
3)      Niat menjadi imam dan niat menjadi makmum
4)      Cara menegur imam yang lupa
5)      Fadhilah shalat berjamaah


Shalat bagi orang yang masbuk
1)      Kaifiyat menjadi masbuk
2)      Batasan seseorang mendapatkan rakaat pertama atau tidak
3)      Menambah rakaat bagi masbuk yang tertinggal rakaat

Azan dan Iqamah (bagi santriwan)
Iqamah (santriwati)
DINUL ISLAM
Macam-macam air mutlak
1)      Air hujan
2)      Air sumur
3)      Air laut
4)      Air sungai
5)      Air salju
6)      Air telaga
7)      Air embun

·         Pengertian air mutlak
Air mutlak adalah air yang dapat digunakan sebagai media bersuci baik dari hadast dan najis. Air tersebut merupakan air suci dan menyucikan.
·         Perbedaan Hadas dan Najis
Hadas adalah sesuatu yang menghalanginya seseorang akan sahnya shalat dan sesutau itu melekat didalam tubuh.
Najis adalah sesuati ynag menghalanginya seseorang akan sahnya shalat dan sesuatu itu melekat diluar tubuh.


SILABUS KELAS TPQ-L
HAFALAN DOA
Doa Naik kendaraan laut
بِسْمِ اللهِ مَجْرَاهَا وَ مُرْسَاهَا إِنَّ رَبِّيْ تَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
“Dengan nama Allah aku menaiki kendaraan ini dan berlayar, sesungguhnya Tuhanku Maha pengampun dan Maha penyayang”
Doa ketika mendengar musibah
اِنَّا لِلّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ
“Sesungguhnya kita milik Allah dan sesungguhnya kepada-Nya kita kembali”
Doa ketika bangun dari mimpi buruk
اَللهُمَّ إِنِّيْ اأَعُوْذُبِكَ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ وَ سَيِّئاتِ الْأَحْلَامِ
“Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari segala perbuatan setan dan dari keburukan mimpi ini” (sebelum membaca doa ini bacalah ta’awuz ini berdasarkan hadis yang shohih)
HAFALAN HADIS
Hadis perintah mengucapkan salam
إِذَا لَقِيَ اَحَدُكُمْ أَخَاهُ فَلْيُسَلِّمْ عَلَيْهِ
“Bila menjumpai salah salah seseorang diantara kamu kepada temannya maka hendaklah mengucapkan salam”
Hadis tidak boleh berlebih-lebihan.
كُلْ وَاشْرَبْ وَالْبَسْ وَتَصَدَّقْ فِى غَيْرِ سَرَفٍ وَلَا مَخِيْلَةٍ
“makanlah, minumlah, berpakaianlah dan bersedekahlah dengan tidak boros”
PRAKTIK IBADAH
Shalat berjamaah
1)      Ajarkan kaifiyat berjamaah jika dua orang atau lebih
2)      Imam mengjiharkan bacaan
3)      Niat menjadi imam dan niat menjadi makmum
4)      Cara menegur imam yang lupa
5)      Fadhilah shalat berjamaah

·         Sujud sahwi ( sujud 2x sebelum salam hal tersebut karena terlupa mengerjakan sunat ab’at di dalam shalat)
·         Sujud Tilawah (sujud dikarenakan membaca ayat as-sajadah atau mendengar orang lain membaca ayat tersebut baik dilakukan di dalam atau di luar shalat).

DINUL ISLAM
Akhlak Tercela
Sikap tercela atau Akhlaqul Madzmumah dapat juga disebut dangan istilah akhlaqus sayyi’ah dan akhlakul muhlikat, artinya sikap dan prilaku yang dilarang oleh allah SWT atau tidak sesuai dangan syari’at yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Macam-Macam Akhlak Tercela
Dibawah ini merupakan contoh-contoh perilaku tercela:

Syirik
Perbuatan syirik adalah perbuatan dosa besar dan tak terampuni. Karena ini adalah perbuatannya para orang-orang kafir.

Ghibah
Ghibah menurut bahasa artinya pergunjingan. Sedangkan menurut istilah yang dimaksud dengan ghibah adalah menyebut atau memperkatakan perihal seseorang ketika seseorang itu tidak hadir dan ia tidak menyukai atau membencinya, seandainya perkataan tersebut sampai kepadanya.

Riya
Riya secara bahasa artinya menampakan atau memperlihatkan. Sedangkan menurut istilah yang dimaksud dengan riya adalah menampakan atau memperlihatkan amal perbuatan supaya mendapatkan pujian dari orang lain. Riya ini dapat disebut syirik ashghar (syirik kecil), karena menunjukkan atau mencari sesuatu bukan kepada Allah SWT.

Ujub
Yang dimaksud dengan ujub adalah perasan bangga yang berlebih-lebihan atas segala kemampuan dan kekayaan yang dimilikinya serta merasa bahwa semua itu semata-mata prestasi dari hasil kerja keras yang telah dilakukannya.

Takabur
Takabur secara bahasa artinya membesarkan diri atau menganggap dirinya lebih dibandingkan dengan orang lain. Sedangkan menurut istilah yang dimaksud dengan takabur adalah suatu sikap mental yang menganggap  rendah orang lain sementara ia menganggap tinggi dan mulia terhadap dirinya sendiri.

Mubadzir
Yang dimaksud mubadzir disini adalah sikap mempergunakan sesuatu secara berlebih-lebihan dengan tidak mempertimbangkan kadar kecukupan sehingga menimbulkan kesia-siaan. 
 
Su’udzan
Su’udzan artinya berburuk sangka. Sikap buruk sangka ini sangat di larang dalam islam dan harus di jauhi, karna akan merusak hati dan kepribadian seorang muslim dalam kehidupan bermasyarakat.


Akhlak terhadap lingkungan

Akhlak terhadap lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di sekitar manusia, baik binatang, tumbuh-tumbuhan, maupun benda-benda tak benyawa.
Menjelaskan bahwa setiap muslim/ah wajib :
1)      Tidak membuang sampah sembarangan hal tersebut berakibat terjadinya banjir maupun pencemaran lingkungan yang lain.
2)      Saling membantu / tolong-menolong dalam kebaikan, hal tersebut berakibat orang lain akan bersimpati kepada kita.
3)      Mengajak sesama muslim dalam hal kebaikan dan mencegah dalam hal kemungkaran/kemaksiatan.

Pengertian ayat makkiyah dan madaniyah
1)      Ayat-ayat yang diturunkan di Mekah atau sebelum Nabi Muhammad s.a.w. hijrah ke Madinah dinamakan ayat-ayat Makkiyyah.
2)      Ayat-ayat yang diturunkan di Madinah atau sesudah Nabi Muhammad s.a.w. hijrah ke Madinah dinamakan ayat-ayat Madaniyyah.Ayat-ayat Makkiyyah meliputi 19/30 dari isi Al Qur’an terdiri atas 86 surah, sedang hayat-ayat Madaniyyah meliputi 11/30 dari isi Al Qur’an terdiri atas 28 surah.
3)      Dalam ayat-ayat Madaniyyah terdapat perkataan “Ya ayyuhalladzi na aamanu” dan sedikit sekali terdapat perkataan ‘Yaa ayyuhannaas’, sedang dalam ayat ayat Makiyyah adalah sebaliknya.
4)      Ayat-ayat Makkiyyah pada umumnya mengandung hal-hal yang berhubungan dengan keimanan, ancaman dan pahala, kisah-kisah umat yang terdahulu yang mengandung pengajaran dan budi pekerti; sedang Madaniyyah mengandung hukum-hukum, baik yang berhubungan dengan hukum adat atau hukum-hukum duniawi, seperti hukum kemasyarakatan, hukum ketata negaraan, hukum perang, hukum internasional, hukum antara agama dan lain-lain.

ILMU TAJWID
·         Hukum Nun mati / Tanwin (Ikhfa, Iqlab, Idgham dan Izhar)
·         Hukum Mim Mati ( Ikhfa Syafawi, Idgham mimi, Izhar Syafawi)
·         Pembagian Idgham ( Idgham mutamasilain, mutajanisain, mutaqaribain)
·         Makharijul huruf ( menjelaskan bagaimana keluarnya huruf hijaiyyah dengan penyebutan yang benar).